JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) membidik perolehan margin laba bersih yang lebih tinggi di tahun ini. Pasalnya, perseroan memprediksi harga Crude Palm Oil (CPO) bisa membaik.Rimbun Situmorang, Presiden Direktur SSMS mengatakan, harga CPO di tahun 2013 mengalami penurunan hingga 4,87% menjadi US$ 759 per ton.Tahun ini, Rimbun menargetkan pendapatan SSMS sebesar Rp 2,1 triliun naik 7,14% dari tahun lalu. Sementara laba bersihnya diproyeksikan sebesar Rp 708 miliar, meningkat 12% dari tahun 2013.Dengan begitu, SSMS mengincar margin laba bersih sebesar 33,7%, naik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar 32,2%. "Target ini dengan mempertimbangkan harga CPO di kisaran US$ 750 per ton hingga US$ 775 per ton," jelasnya di Jakarta, Selasa (1/4).Di tahun 2013, SSMS meraih pendapatan sebesar Rp 1,96 triliun, naik 4,4% sebesar Rp 1,88 triliun. Sementara laba bersihnya naik 12,46% menjadi Rp 632 miliar. Rimbun bilang, margin laba bisa meningkat lantaran perseroan sudah melunasi sebagian utang menggunakan dana dari penawaran saham perdana (IPO). Saat ini, posisisi net debt to Ebitda SSMS turun menjadi 1,04 kali dari sebelumnya 0,78 kali.Selain berharap dari kenaikan harga CPO, SSMS juga menggenjot produksi. Sampai akhir tahun lalu, produksi CPO mencapai 230.662 ton. Tahun ini, targetnya produksi CPO bisa naik sebesar 10%-15%. Perseroan juga akan menanam 5.500 hektare (ha) hingga 6.000 ha lahan baru di tahun ini. Targetnya, akan ada tambahan 22.000 ha lahan sawit tertanam hingga empat tahun ke depan. Sebagai informasi, saat ini SSMS memiliki total landbank sebesar 78.000 ha dengan lahan tertanam sebesar 34.000 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
SSMS incar margin laba bersih 33,7%
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) membidik perolehan margin laba bersih yang lebih tinggi di tahun ini. Pasalnya, perseroan memprediksi harga Crude Palm Oil (CPO) bisa membaik.Rimbun Situmorang, Presiden Direktur SSMS mengatakan, harga CPO di tahun 2013 mengalami penurunan hingga 4,87% menjadi US$ 759 per ton.Tahun ini, Rimbun menargetkan pendapatan SSMS sebesar Rp 2,1 triliun naik 7,14% dari tahun lalu. Sementara laba bersihnya diproyeksikan sebesar Rp 708 miliar, meningkat 12% dari tahun 2013.Dengan begitu, SSMS mengincar margin laba bersih sebesar 33,7%, naik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar 32,2%. "Target ini dengan mempertimbangkan harga CPO di kisaran US$ 750 per ton hingga US$ 775 per ton," jelasnya di Jakarta, Selasa (1/4).Di tahun 2013, SSMS meraih pendapatan sebesar Rp 1,96 triliun, naik 4,4% sebesar Rp 1,88 triliun. Sementara laba bersihnya naik 12,46% menjadi Rp 632 miliar. Rimbun bilang, margin laba bisa meningkat lantaran perseroan sudah melunasi sebagian utang menggunakan dana dari penawaran saham perdana (IPO). Saat ini, posisisi net debt to Ebitda SSMS turun menjadi 1,04 kali dari sebelumnya 0,78 kali.Selain berharap dari kenaikan harga CPO, SSMS juga menggenjot produksi. Sampai akhir tahun lalu, produksi CPO mencapai 230.662 ton. Tahun ini, targetnya produksi CPO bisa naik sebesar 10%-15%. Perseroan juga akan menanam 5.500 hektare (ha) hingga 6.000 ha lahan baru di tahun ini. Targetnya, akan ada tambahan 22.000 ha lahan sawit tertanam hingga empat tahun ke depan. Sebagai informasi, saat ini SSMS memiliki total landbank sebesar 78.000 ha dengan lahan tertanam sebesar 34.000 ha.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
