JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengaku akan menutup tahun ini dengan pertumbuhan kinerja perseroan di kisaran 10%-15% dibanding tahun lalu. Target tersebut berlaku untuk target pendapatan maupun laba bersih.

Harry M. Nadir, Direktur Keuangan SSMS mengatakan pada akhir tahun lalu perseroan berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 1,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 561 miliar.

"Akhir tahun ini diharapkan pendapatan kami di atas angka Rp 2 triliun. Nett income juga ditargetkan tumbuh 15% -20%," ujar Harry usai pencatatan saham SSMS di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (12/12). Itu artinya laba bersih SSMS di tutup tahun ini ditargetkan sebesar Rp 645 miliar - Rp 673 miliar.

Harry juga menyampaikan pendapatan dan laba bersih perseroan tersebut akan disumbangkan dari produksi minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) perseroan sebesar 275.000 ton sampai akhir tahun.

Dia juga menyampaikan saat ini harga CPO dalam tren yang naik, berada di kisaran US$ 800 per metrik ton. Lebih tinggi dari harga rata-rata CPO tahun ini sebesar US$ 750.yang digelar hari ini, Kamis (12/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri