JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasang mode konservatif untuk ekspansi tahun ini. Emiten perkebunan tersebut akan lebih fokus pada penanaman jumlah lahan tertanam ketimbang akuisisi perkebunan sawit lain. Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang menjelaskan, selain sebagai persiapan pembangunan PKS, sebagian capex juga akan difokuskan untuk kebutuhan penanaman kebun sawit. Dari total capex tersebut, sekitar 20% -nya sudah terserap untuk kebutuhan penanaman. Tahun ini, SSMS menganggarkan capex sekitar Rp 450 miliar. Hingga saat ini, SSMS memiliki luas lahan sekitar 100.000 hektar (ha). Sekitar 69.841 ha merupakan lahan tertanam. Dus, masih ada sekitar 30.000 ha lagi yang bukan lahan tertanam. "Kami menargetkan akan menambah lahan tertanam 5.000 ha hingga 5.500 ha sampai akhir tahun ini," imbuh Rimbun.
SSMS mengesampingkan ekspansi anorganik
JAKARTA. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) pasang mode konservatif untuk ekspansi tahun ini. Emiten perkebunan tersebut akan lebih fokus pada penanaman jumlah lahan tertanam ketimbang akuisisi perkebunan sawit lain. Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang menjelaskan, selain sebagai persiapan pembangunan PKS, sebagian capex juga akan difokuskan untuk kebutuhan penanaman kebun sawit. Dari total capex tersebut, sekitar 20% -nya sudah terserap untuk kebutuhan penanaman. Tahun ini, SSMS menganggarkan capex sekitar Rp 450 miliar. Hingga saat ini, SSMS memiliki luas lahan sekitar 100.000 hektar (ha). Sekitar 69.841 ha merupakan lahan tertanam. Dus, masih ada sekitar 30.000 ha lagi yang bukan lahan tertanam. "Kami menargetkan akan menambah lahan tertanam 5.000 ha hingga 5.500 ha sampai akhir tahun ini," imbuh Rimbun.