SSPACE (DOOH) Siap Perluas Distribusi Media dan Mitra Lewat Ads Platform



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) alias SSPACE terus menerus meningkatkan pangsa pasarnya di industri periklanan. Pendapatan Perseroan terpantau meningkat pesat sebesar 403,4% dari Rp 25,81 miliar pada triwulan 3 tahun 2022 menjadi Rp 136,91 miliar pada triwulan 3 tahun 2023. Pengembangan ekosistem periklanan perusahaan menjadi salah satu kunci perusahaan dalam memenangkan persaingan.

Perseroan telah sejak awal tahun 2023 telah meluncurkan Guaranteed ROAS (Return On Ad Spend) sebagai salah satu layanan unggulan yang menjadi solusi bagi Brand Owner/Pengiklan terutama pada industri FMCG di tengah menurunnya daya beli masyarakat dan gempuran produk impor. 

Selain itu kolaborasi dengan berbagai agensi periklanan menjadi hal yang sangat penting bagi perkembangan perusahaan dalam meningkatkan jangkauan kepada berbagai klien yang pada akhirnya akan berdampak signifikan bagi kinerja keuangan Perseroan. 


Adapun klien segmen periklanan Perseroan sangat beragam yang terdiri dari segmen Pemerintahan/Badan Hukum Negara seperti Kementerian, Polri, BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya, segmen BUMN seperti Kimia Farma, Bank BRI, dan lainnya, serta Perusahaan Swasta seperti Kalbe, Wings, Nivea, Counterpain, Kapal Api, dan lainnya. 

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) Berharap Kenaikan Harga Minyak Dunia Katrol Kinerja Tahun Ini

Perseroan terus berinovasi untuk dapat memberikan layanan periklanan terbaik bagi para klien. Perseroan menargetkan dapat meraup total omzet sebesar Rp 150 Miliar pada penghujung tahun 2023. 

Tidak berhenti di situ, Perseroan juga sedang merampungkan DOOH “AdsPlatform” yang dipersiapkan menjadi marketplace bagi periklanan di Indonesia. Pada platform ini, baik supplier (media owner) dan para pengiklan (brand owner/agency) dapat berinteraksi seperti layaknya marketplace barang-barang kebutuhan sehari-hari. 

Ads Platform ini bertujuan untuk memberikan opsi terbaik bagi para penjual (pemilik media) maupun para pembeli dalam mengoptimalkan budget periklanan yang dimiliki.  

Direktur Utama DOOH, Vicktor Aritonang, mengatakan omzet yang meningkat dan sebaran klien periklanan yang semakin banyak dan beragam, membuat pihaknya terus menerus berinovasi untuk memberikan efektivitas dan efisiensi dalam bisnis periklanan baik itu para pemilik media (supplier) maupun bagi pengguna media.

"DOOH berharap bisa terus menjadi kolaborator dan akselerator bagi industri periklanan Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Jumat (13/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi