SSSG merosot pada Februari, analis: Prospek ACE Hardware (ACES) cerah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut riset Indo Premier, pada 14 Maret 2019, penjualan PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) hingga dua bulan pertama di tahun ini relatif positif.

Penjualan ACES hingga Februari 2019 mencapai Rp 1,2 triliun atau naik 21,6% secara year on year (yoy). Namun, pertumbuhan rata-rata penjualan di tiap toko atau same store sales growth (SSSG) turun menjadi 8,3% dari periode sama tahun lalu 13,6%.

SSSG kumulatif 2M 2019 tercatat sebesar 9,6%, lebih rendah dibandingkan 2M-2018 yang sebesar 11,7%, sehingga ini menjadi SSSG terendah secara year to date (ytd) sejak 1H-2017. Ace Hardware mencatatkan penjualan sebesar Rp 567 miliar pada Februari 2019 atau tumbuh 20,8% year on year (yoy) minus 11,6% month on month (mom).


Menurut catatan Indo Premier, pertumbuhan ACES masih didorong oleh Ex-Jawa yang membukukan SSSG 2M-2019 sebesar 11,2%, diikuti oleh Jakarta 9,1%.

Sekretaris Perusahaan ACES Helen Tanzil menjelaskan, menurunnya SSSG karena adanya kontribusi dari gerai baru. "Karena kontribusi yang lebih besar dari gerai baru. Tahun lalu dibuka 33 gerai baru," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3).

Menurut Helen, ACES menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada tahun ini. Target SSSG dipatok di kisaran 6% hingga 7%. Pada tahun ini, ujar Helen, ACES akan mengandalkan pertumbuhan penjualan dengan membuka toko baru.

ACES menargetkan peresmian toko baru sebanyak 20 sampai 25 toko sepanjang tahun 2019 ini. Menurut catatan Kontan.co.id, hari ini ACES resmi membuka gerai baru di Madiun. Gerai ini menjadi gerai baru ketiga yang dibuka tahun ini. Dengan demikian, saat ini ACES memiliki 179 toko di 42 kota di Indonesia.

PUNYA PROSPEK BAGUS

Analis Mirae Asset Sekuritas, Christine Natasya menilai, ACES masih memiliki prospek yang bagus ke depannya. "Masih bagus karena marginnya masih resilient. Dan market share ACES naik karena pemerintah punya regulasi mengenai PPh 22 menguntungkan dia," jelas Christine kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3).

Senada, analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji berpendapat, ACES memiliki prospek yang cerah. "ACES masih terus ekspansif dengan memperluas cabang gerai secara berkala. Ace Express juga dikembangkan agar program ekspansi bisnis juga berjalan dengan efektif," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/3).

Nafan menambahkan, bisnis di sektor hardware memiliki iklim bisnis yang sehat karena tingkat kompetisi tidak terlalu ketat sehingga ACES memiliki keunggulan kompetitif.

Nafan merekomendasikan maintain buy ACES dengan target price di level 1.900. "Pergerakan harga saham ACES masih bullish consolidation," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi