KONTAN.CO.ID - PT ST Telemedia Globa Data Centres (Indoensia) sebagai penyedia layanan pusat data yang berasal dari Singapura meluncurkan fasilitas pusat data pertama yakni STT Jakarta 1 di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (21/6). Kapasitas TI untuk STT Jakarta 1 adalah 19,5 Megawatt (MW). Hadirnya pusat data ini didorong dengan tingginya tingkat digitalisasi di Indonesia. Apalagi dikombinasikan dengan pengenalan teknologi 5G yang menghasilkan peningkatan dalam produksi dan penggunaan data. Menurut Hendrikus Hendra Gozali, Country Head Indonesia, PT STT GDC Indonesia mengtakan IIndonesia sebagai negara keenam dengan industri startup terbanyak yakni 2500 lebih startup berkembang. Ditambah lagi dengan 190 juta orang di Indoensia sebagai pengguna media sosial. "Jadi 60% populasi di Indonesia berpeluang untuk penggunaan data ini. Potensinya cukup besar dan peluang kita dsitu," katanya saat acara peresmian STT Jakarta 1.
Hendrikus mengatakan bahwa pusat data memainkan peran penting dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia , yang memerlukan kolaborasi antara mitra teknoloogi dan konektivitas. Dengan infrasktruktur yang canggih, lingkungan yang aman dan solsui trestruktur maka STT Jakarta 1 berkesempatan untuk mendorong kolaborasi dalam eksosistem digital. Adapun STT Jakarta 1 memiliki lahan 18.000 meter persegi yang memenuhi kebutuhan perusahan cloud, teknologi, perbankan dan keuangan serta konten, game, e-commerce dan pelanggan perusahaan lainnya. Adapun bisnis ini adalah kolaborasi ST Telemedia Global Data Centres bersama Triputra Group dan perusahaan investasi global Temasek