KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kelapa sawit, PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (
STAA) mencetak kinerja positif sepanjang 2022. Laba bersih perusahaan tumbuh 3,73% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 1,11 triliun dari sebelumnya Rp 1,07 triliun. Pertumbuhan laba didorong naiknya pendapatan menjadi Rp 6,04 triliun, atau naik 2,72% YoY. Pendapatan STAA pada 2021 sebesar Rp 5,88 triliun. Penjualan minyak sawit menjadi kontributor utama perseroan dengan kontribusi Rp 5 triliun, tumbuh 4,38% YoY. Di sisi lain, penjualan tandan buah segar turun menjadi Rp 102,49 miliar dari sebelumnya Rp 197,49 miliar.
Baca Juga: Tahun 2023, Sumber Tani Agung Resources (STAA) Optimistis Sejalan Harga CPO Beban pokok penjualan STAA naik 10,52% YoY menjadi Rp 3,99 triliun. Mengakibatkan laba kotor perseroan turun 10,13% YoY menjadi Rp 2,04 triliun. STAA berhasil menekan beban penjualan dan pemasaran turun menjadi Rp 242,56 miliar dari sebelumnya Rp 548,36 miliar. Selain itu, mencatatkan pendapatan lainnya menjadi Rp 169,77 miliar dari Rp 86,76 miliar.
Sehingga laba usaha STAA berhasil tumbuh menjadi Rp 1,73 triliun. Tahun 2021, laba usaha perseroan sebesar Rp 1,71 triliun. Akhir Desember 2022, total aset STAA meningkat menjadi Rp 7,01 triliun dari Rp 5,85 triliun pada akhir Desember 2021. Kenaikan aset didorong kenaikan total ekuitas sebesar 50,16% menjadi Rp 4,64 triliun, sementara total liabilitas turun 14,49% menjadi Rp 2,36 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .