Stabilitas Politik di AS Terganggu, Harga Emas Spot Berpotensi Naik



MOMSMONEY.ID - Harga emas spot masih menurun. Mengutip Bloomberg, Rabu (4/10), harga emas turun 0,06% ke US$ 1.822 per ons troi. 

Monex Invesntindo Futures, Rabu (4/10), mengatakan harga emas sempat mencoba rebound tetapi gagal. Sentimen negatif yang memberatkan kenaikan harga emas adalah data pembukaan lapangan kerja di Amerika Serikat (AS) meningkat di Agustus. 

Data dari JOLTs menunjukkan jumlah pembukaan lapangan kerja di AS sebanyak 9,6 juta lebih banyak dari bulan sebelumnya di 8,8 juta. Data tersebut juga mematahkan ekspektasi penurunan lapangan kerja sebesar 8,6 juta. 


Dari data tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja masih kuat dan menegaskan sikap bank sentral AS The Fed untuk bisa kembali menaikkan suku bunga dan menahannya di level tinggi dalam waktu yang lama. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Hari Ini 4 Oktober, Cek Daftar Lengkapnya

Namun, di satu sisi isu politik di AS bisa menjaga kinerja harga emas. Apalagi melihat posisi harga emas sudah di level terendah selama tujuh bulan. 

Ketua DPR Kevin McCarthy dimakzulkan alias dilengserkan dalam pemungutan suara yang dilakukan kemarin. Pemakzulan ini menjadi yang pertama dalam sejarah AS. Hal ini tentunya bisa memicu ketidakstabilan politik dan harga emas berpotensi naik. 

Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk emas:

  • Entry Price: 1.819,92 - 1.824,85
  • Level Support 1: 1.819,12
  • Level Support 2: 1.813,32
  • Level Resistance 1:  1.827,09
  • Level Resistance 2: 1.833,18
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Danielisa Putriadita