Stabilkan harga ayam, peternak minta pemangkasan DOC FS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peternak ayam meminta agar pemerintah melakukan pemangkasan ayam Day Old Chicken Final Stock (DOC FS). Hal itu untuk mengatasi masalah besarnya populasi ayam di Indonesia. 

Besarnya jumlah ayam itu membuat harga di tingkat peternak tertekan. "Kami menuntut pengurangan DOC FS broiler 10 juta per minggu untuk mendukung stabilisasi harga ayam hidup," ujar Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) Alvino Antonio, Rabu (27/11).

Baca Juga: ANJT bidik Jepang sebagai destinasi ekspor untuk produk tepung sagu


Asal tahu saja saat ini dinilai harga ayam di tingkat peternak masih sebesar Rp 16.000 hingga Rp 18.000 per ekor. Peternak meminta harga ayam dijaga stabil sesuai harga acuan pemerintah.

Harga acuan di tingkat peternak diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 96 tahun 2018. Berdasarkan beleid tersebut harga acuan ayam sebesar Rp 18.000 hingga Rp 20.000 per ekor.

Tidak hanya daging ayam, peternak juga meminta stabilisasi pada harga DOC dan pakan ternak. Hal itu dinilai akan menjaga harga ayam. "Menuntut acuan Harga Pembelian Petani (HPP) bagi DOC dan pakan," terang Alvino.

Baca Juga: Perkuat bisnis peternakan unggas mandiri, Pinsar akan bentuk koperasi

Peternak juga menuntut ketersediaan jagung sebagai pakan ternak. Komponen jagung merupakan yang terbesar bagi pakan ternak ayam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi