Stabilkan harga, RNI akan jaga ketersediaan daging sapi di Jakarta dan Bandung Raya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bersama BUMN klaster pangan lainnya siap menjaga stabilitas harga daging sapi. RNI  menjalin kerjasama dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perdagangan, Kamar Dagang Indonesia (Kadin) DKI, PT Berdikari (Persero), Aosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI), BUMD Jakarta yang bergerak dalam bidang pangan, PD Pasar Jaya, dan PD Dharma Jaya.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, RNI dengan berbagai pihak terkait telah sepakat akan melakukan upaya stabilisasi harga daging dengan memastikan ketersediaan pasokan pasokan di seluruh wilayah Jakarta dan Bandung Raya.

“Saat ini, kami sedang mempersiapkan stok daging sapi dan kerbau untuk disalurkan ke pasar-pasar tradisional guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, kami sudah bertemu dengan berbagai pihak," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (22/1).


Baca Juga: Harga daging sapi melonjak di pasar, ini yang dilakukan KPPU

Arief mengatakan, stok daging yang dipersiapkan diperoleh dari berbagai sumber potensial. Sebelumnya, RNI telah melakukan kunjungan untuk penjajakan kerjasama dengan perusahaan yang memiliki stok daging sapi/kerbau yang siap digelontorkan ke market.

“Upaya memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga daging tidak dapat tercapai tanpa kerja sama yang solid antar para pemangku kepentingan. Terutama para pelaku usaha dari mulai BUMN, BUMD, dan swasta,” ungkapnya.

Arief berharap, dengan terjaganya pasokan maka lonjakan harga komoditas daging dapat ditekan, sehingga masyarakat bisa meperoleh kebutuhan daging berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Ia menambahkan, sebagai BUMN yang saat ini ditunjuk sebagai Ketua BUMN Klaster Pangan, RNI bersama BUMN anggota Klaster akan konsisten mendukung terwujudnya program ketahanan pangan yang diusung pemerintah. Seperti, memastikan ketersediaan, stabilitas harga, serta peningkatan kualitas dan keberlanjutan produk pangan.

Secara terpisah, Menteri BUMN meminta RNI dan BUMN Klaster pangan untuk aktif berkontribusi menjaga kestabilan pangan baik dari ketersedian pangan maupun keterjangkauan harga di masyarakat, dengan menyediakan cadangan pangan untuk mengantisipasi kekurangan pasokan di masyarakat maupun akibat lonjakan permintaan.

Selanjutnya: Harga daging naik, BEEF fokus bisnis produk olahan dan logistik rantai dingin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat