JAKARTA. Staf Sekretariat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Khaerudin mengungkapkan arti pemberian kode-kode dalam usulan nama daerah penerima alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Pemberian kode-kode itu berasal Kasubag Rapat Banggar DPR, Nando. "Data itu berupa kertas ketikan berupa nama daerah dan alokasi," tutur Khaerudin saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor), Jakarta, Selasa (14/8). Khaerudin dalam kesaksiannya juga mengaku sebagai orang yang mengetik daftar kode-kode daerah penerima usulan itu. Dan ia pun sengaja mewarnai daftar nama tersebut. Namun ia membantah bahwa pewarnaan daftar nama itu terkait dengan fraksi yang ada di DPR.
Staff Banggar ungkap arti kode dalam kasus DPID
JAKARTA. Staf Sekretariat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) Khaerudin mengungkapkan arti pemberian kode-kode dalam usulan nama daerah penerima alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Pemberian kode-kode itu berasal Kasubag Rapat Banggar DPR, Nando. "Data itu berupa kertas ketikan berupa nama daerah dan alokasi," tutur Khaerudin saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Wa Ode Nurhayati, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (PN Tipikor), Jakarta, Selasa (14/8). Khaerudin dalam kesaksiannya juga mengaku sebagai orang yang mengetik daftar kode-kode daerah penerima usulan itu. Dan ia pun sengaja mewarnai daftar nama tersebut. Namun ia membantah bahwa pewarnaan daftar nama itu terkait dengan fraksi yang ada di DPR.