KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) salah satu stimulus yang biberikan kepada masyarakat adalah bantuan sosial (Bansos). Sebagai bendahara, bansos, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastkan porsi bansos kali ini lebih banyak. Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin mengatakan, bansos di masa pandemi Covid-19 kali ini lebih spesial. Hal ini dilakukan pemerintah untuk memberikan bantalan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. “Untuk penanganan Covid, bantuan sosial diperluas hingga menyentuh 60% dari masyarakat termiskin. Angka ini berada jauh di atas tingkat kemiskinan yang berada pada 9,2% per September 2019 lalu,” kata Masyita kepada Kontan.co.id, Sabtu (2/4).
Stafsus Menkeu Sri Mulyani: Bansos Covid-19 itu spesial, mencakup 60% penduduk miskin
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19) salah satu stimulus yang biberikan kepada masyarakat adalah bantuan sosial (Bansos). Sebagai bendahara, bansos, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastkan porsi bansos kali ini lebih banyak. Staf Khusus Menteri Keuangan bidang Kebijakan Fiskal dan Makroekonomi, Masyita Crystallin mengatakan, bansos di masa pandemi Covid-19 kali ini lebih spesial. Hal ini dilakukan pemerintah untuk memberikan bantalan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. “Untuk penanganan Covid, bantuan sosial diperluas hingga menyentuh 60% dari masyarakat termiskin. Angka ini berada jauh di atas tingkat kemiskinan yang berada pada 9,2% per September 2019 lalu,” kata Masyita kepada Kontan.co.id, Sabtu (2/4).