KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara mengenai alasan diangkatnya Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama dan politisi Demokrat, Andi Arief, sebagai Komisaris PT PLN (Persero). "Pemerintahnya punya arah kebijakan. Maka di dalamnya juga termasuk BUMN yang punya arah kebijakan sesuai dengan pemerintah. Itu satu. Yang kedua, baru kali inilah pemerintahan kita tidak putus. Ini namanya berkesenambungan. Baru kali ini, loh. Zamannya Bung Karno ke Pak Harto, itu putus banget," ungkap Arya saat ditemui Kontan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (23/07). Menurut Arya, langkah BUMN dalam menunjuk Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief sebagai petinggi PLN adalah bentuk kesinambungan.
Stafsus Menteri BUMN Buka Suara Soal Diangkatnya Burhanuddin Abdullah Jadi Komut PLN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga buka suara mengenai alasan diangkatnya Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama dan politisi Demokrat, Andi Arief, sebagai Komisaris PT PLN (Persero). "Pemerintahnya punya arah kebijakan. Maka di dalamnya juga termasuk BUMN yang punya arah kebijakan sesuai dengan pemerintah. Itu satu. Yang kedua, baru kali inilah pemerintahan kita tidak putus. Ini namanya berkesenambungan. Baru kali ini, loh. Zamannya Bung Karno ke Pak Harto, itu putus banget," ungkap Arya saat ditemui Kontan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (23/07). Menurut Arya, langkah BUMN dalam menunjuk Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief sebagai petinggi PLN adalah bentuk kesinambungan.