Stagnansi emas batangan bertahan sepekan



JAKARTA. Stagnansi harga emas batangan PT Antam Tbk masih terus berlanjut selama lima hari beruntun. Sementara harga buyback terhitung perlahan menanjak. Analis menduga karena tarik menarik kenaikan harga emas spot dan penguatan rupiah.

Mengutip www.logammulia.com, Jumat (20/11) harga jual emas batangan bertahan di level Rp 549.000 per gram. Harga tersebut tidak bergerak sejak Jumat (13/11) lalu. Sementara untuk harga jual kembali (buyback) untuk Jumat (20/11) naik Rp 6.000 per gram menjadi Rp 479.000 per gram. Sepanjang sepekan terakhir harga jual kembali emas antam sudah naik Rp 7.000 per gram.

Alwy Assegaf, Analis PT SoeGee Futures mengatakan tertahannya harga emas batangan terjadi karena rupiah mengalami penguatan sepekan ini. Tercatat di pasar spot, rupiah menguat 0,45% dalam sepekan terakhir hingga di tutup di level Rp 13.623 per dollar AS.


“Mestinya ini membawa penurunan pada harga emas batangan namun penurunan tertahan oleh naiknya emas spot,” jelas Alwy.

Memang si kuning, sudah menanjak 0,27% hingga Jumat (20/11) pukul 19.15 WIB di pasar spot kontrak pengiriman Desember 2015 ke level US$ 1.083,90 per ons troi. “Tentunya harga emas batangan ikut terangkat karena hal ini,” jelas Alwy.

Minat investor kepada emas kembali timbul setelah penguatan USD sedikit mereda. Karenanya Alwy menyarankan para investor untuk tidak terburu-buru melakukan aksi buy atau sell. “Mending hold hingga harga emas batangan keluar dari level stagnasi ini,” saran Alwy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto