Stagnasi ekonomi Jerman, bursa Eropa tumbang lagi



LONDON. Saham-saham Eropa melanjutkan penurunannya hari ini, mengikuti pelemahan Wall Street semalam. Pemicunya masih seputar ketidakpastian di AS dan Eropa yang mengakibatkan pelaku pasar menghindari aset berisiko.

Pukul 07.04 GMT, indeks FTSEurofirst 300 tergerus 0,6% ke 1.082,01. Indeks itu telah jauh 1% kemarin.

Saham-saham bertumbangan menyaksikan data ekonomi Jerman yang tak menampakkan perkembangan. Jerman tumbuh 0,2% di kuartal tiga, lebih kecil dari kuartal sebelumnya.


"Jerman menuju stagnasi akibat kolapsnya Eropa Timur. Kekhawatiran terbesar adalah bahwa perusahaan berinvestasi lebih sedikit," kata Gustav A. Horn, Direktur IMF Economic Institute.

Data ekonomi negara-negara Uni Eropa hari ini kemungkinan menunjukkan zona euro kembali terjun ke resesi. Ekonom memprediksi ekonomi zona euro melemah 0,2%.

Pasar juga mengantisipasi para politis AS yang akan menghadapi pertarungan sulit mencari solusi fiscal cliff yang berupa kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran pemerintah senilai US$ 600 miliar.

"Ekonomi global menghadapi pukulan parah. Dengan latar belakang ini, kami melihat ada pengurangan risiko pada portofolio untuk jangka pendek," kata Abi Oladimeji, head of investment strategy Thomas Miller Investment.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: