LONDON. Standard Chartered Bank (Stanchart) mengaku mempunyai beberapa opsi untuk kepemilikan sahamnya di perbankan Indonesia. Salah satu opsi ini adalah menggabungkan Standard Chartered Indonesia dengan Bank Permata.Langkah ini, menurut Bill Winters, Chief Executive Officer Standard Chartered untuk memenuhi ketentuan aturan kepemilikan tunggal atau single presence policy (SPP).Sebagai informasi, saat ini kepemilikan Standard Chartered di industri perbankan Indonesia terbagi menjadi dua bank. Pertama adalah di Bank Permata sebesar 44,56%, kedua di bank asing Standard Chartered sebesar 100%.
Stanchart akan digabungkan dengan Bank Permata
LONDON. Standard Chartered Bank (Stanchart) mengaku mempunyai beberapa opsi untuk kepemilikan sahamnya di perbankan Indonesia. Salah satu opsi ini adalah menggabungkan Standard Chartered Indonesia dengan Bank Permata.Langkah ini, menurut Bill Winters, Chief Executive Officer Standard Chartered untuk memenuhi ketentuan aturan kepemilikan tunggal atau single presence policy (SPP).Sebagai informasi, saat ini kepemilikan Standard Chartered di industri perbankan Indonesia terbagi menjadi dua bank. Pertama adalah di Bank Permata sebesar 44,56%, kedua di bank asing Standard Chartered sebesar 100%.