LONDON. Lembaga peringkat dunia, Standard and Poor’s (S&P), menurunkan (downgrade) peringkat Standard Chartered Plc (Stanchart). Ini adalah penurunan peringkat pertama bagi Stanchart selama 20 tahun terakhir. S&P menggunting peringkat Stanchart pasca bank asal Inggris ini memproyeksikan penurunan laba. S&P memangkas peringkat Stanchart dari level A+ menjadi A dengan prospek (outlook) negatif. "Stanchart akan mengalami tahun berat karena pendapatan bisnis trading anjlok, sementara beban operasional naik,” tulis Joseph Leung dan Giles Edwards, Analis S&P, seperti dikutip Bloomberg, akhir pekan kemarin. Sebagai gambaran, selama kuartal II-2014, laba Stanchart sebelum pajak sebesar US$ 3,3 miliar, anjlok 19,51% dari US$ 4,1 miliar di tahun lalu (year on year). Pemicu penurunan laba Stanchart adalah pelemahan kinerja anak usaha di Asia yang menyumbang tiga perempat dari total pendapatan Stanchart.
Stanchart alami penurunan peringkat dalam 20 tahun
LONDON. Lembaga peringkat dunia, Standard and Poor’s (S&P), menurunkan (downgrade) peringkat Standard Chartered Plc (Stanchart). Ini adalah penurunan peringkat pertama bagi Stanchart selama 20 tahun terakhir. S&P menggunting peringkat Stanchart pasca bank asal Inggris ini memproyeksikan penurunan laba. S&P memangkas peringkat Stanchart dari level A+ menjadi A dengan prospek (outlook) negatif. "Stanchart akan mengalami tahun berat karena pendapatan bisnis trading anjlok, sementara beban operasional naik,” tulis Joseph Leung dan Giles Edwards, Analis S&P, seperti dikutip Bloomberg, akhir pekan kemarin. Sebagai gambaran, selama kuartal II-2014, laba Stanchart sebelum pajak sebesar US$ 3,3 miliar, anjlok 19,51% dari US$ 4,1 miliar di tahun lalu (year on year). Pemicu penurunan laba Stanchart adalah pelemahan kinerja anak usaha di Asia yang menyumbang tiga perempat dari total pendapatan Stanchart.