JAKARTA. Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia semakin rajin mengucurkan kredit setelah mendapat suntikan modal US$ 100 juta dari Standard Chartered Bank Plc. Bank asing ini ingin memperbesar kredit ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM) secara tidak langsung. "Kami akan gencar melakukan pendanaan untuk UKM. Pinjaman senilai Rp 350.000 pun akan kami tangani," ujar Head of Consumer Banking Standard Chartered Indonesia Sajid Rahman, Rabu (28/7). Stanchart memang tidak langsung memberikan pinjaman tersebut kepada UKM tetapi Stanchart menyalurkan kredit melalui bank-bank lokal (channeling) yang ada di daerah tersebut. Pertengahan Juli lalu, Stanchart bekerjasama dengan PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat) di Semarang. "Kami telah memberikan US$ 5 juta dolar kepada Bank Sahabat untuk disalurkan kepada pengusaha UKM," ujar Rahman.
Stanchart Bidik Segmen UKM Lewat Bank Lokal
JAKARTA. Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia semakin rajin mengucurkan kredit setelah mendapat suntikan modal US$ 100 juta dari Standard Chartered Bank Plc. Bank asing ini ingin memperbesar kredit ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM) secara tidak langsung. "Kami akan gencar melakukan pendanaan untuk UKM. Pinjaman senilai Rp 350.000 pun akan kami tangani," ujar Head of Consumer Banking Standard Chartered Indonesia Sajid Rahman, Rabu (28/7). Stanchart memang tidak langsung memberikan pinjaman tersebut kepada UKM tetapi Stanchart menyalurkan kredit melalui bank-bank lokal (channeling) yang ada di daerah tersebut. Pertengahan Juli lalu, Stanchart bekerjasama dengan PT Bank Sahabat Purba Danarta (Bank Sahabat) di Semarang. "Kami telah memberikan US$ 5 juta dolar kepada Bank Sahabat untuk disalurkan kepada pengusaha UKM," ujar Rahman.