Stanchart: Lepas saham Indonesia, pilih Filipina



JAKARTA. Standard Charterd Equity Research memangkas outlook pasar saham Indonesia dari "neutral" menjadi "underweight". Stanchart beralasan, ada sejumlah faktor yang akan menjadi sentimen negatif bagi bursa tanah air. Beberapa di antaranya adalah penurunan margin yang diterima perusahaan akibat kenaikan harga pangan dan harga komoditas yang masih tertekan. "Kami memprediksi, tren ini akan terus terjadi. Kami merekomendasikan kepada investor untuk mengalihkan investasi mereka dari Indonesia ke Filipina. Kami percaya, Filipina saat ini sudah berada dalam proses untuk mendapatkan rating yang sama dengan Indonesia antara 2006 dan 2010 lalu," papar analis Clive McDonnell dan Benjamin Wong, dalam hasil riset yang dirilis hari ini (18/10).Dalam laporan tersebut juga ditulis, investor sudah mengurangi investasinya ke pasar Indonesia secara bertahap dan mulai merelokasikan asetnya ke pasar dengan risiko valuasi yang lebih rendah karena adanya ekspektasi pertumbuhan pada ekonomi Asia. Tidak sampai disitu saja, Stanchart juga memangkas target pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 12 bulan ke depan menjadi 4.400 dari sebelumnya 4.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie