JAKARTA. Bank Standard Chartered memprediksikan pertumbuhan ekonomi semester dua lebih baik dibandingkan semester pertama. Pemulihan permintaan domestik yang lebih kuat menjadi penopangnya. "Kemarin (semester pertama) kan ada libur yang banyak, terutama di bulan Juni. Sementara jam kerja menurun, sehingga tidak banyak penjualan yang meningkat. Tapi, kami prediksikan semester depan meningkat," ujar Aldian Taloputra, ekonom senior Bank Standard Chartered Indonesia dalam penjelasan riset Bank Standard Chartered yang berjudul "Global Focus Q3 2017 – Swans, Bull and Bears” di Ritz Carlton Pacific Place pada Senin (24/7). Dalam rilisnya, Standard Chartered menyatakan bahwa akan ada kemajuan dari berbagai proyek infrastruktur, dorongan fiskal, kelonggaran inflasi, dan peningkatan investasi swasta. Beberapa hal ini dinyatakan akan mendorong pertumbuhan di semester kedua 2017.
Stanchart optimistis laju ekonomi sentuh 5,2%
JAKARTA. Bank Standard Chartered memprediksikan pertumbuhan ekonomi semester dua lebih baik dibandingkan semester pertama. Pemulihan permintaan domestik yang lebih kuat menjadi penopangnya. "Kemarin (semester pertama) kan ada libur yang banyak, terutama di bulan Juni. Sementara jam kerja menurun, sehingga tidak banyak penjualan yang meningkat. Tapi, kami prediksikan semester depan meningkat," ujar Aldian Taloputra, ekonom senior Bank Standard Chartered Indonesia dalam penjelasan riset Bank Standard Chartered yang berjudul "Global Focus Q3 2017 – Swans, Bull and Bears” di Ritz Carlton Pacific Place pada Senin (24/7). Dalam rilisnya, Standard Chartered menyatakan bahwa akan ada kemajuan dari berbagai proyek infrastruktur, dorongan fiskal, kelonggaran inflasi, dan peningkatan investasi swasta. Beberapa hal ini dinyatakan akan mendorong pertumbuhan di semester kedua 2017.