JAKARTA. Jangan heran jika di kemudian hari bankir asing mencari calon nasabah di pasar-pasar tradisional. Maklum saja, Bank Indonesia (BI) mewajibkan perbankan Tanah Air menggenjot kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga sebesar 20% dari total portofolio kredit.Aturan ini tentu menjadi tantangan berat, khususnya bagi perbankan asing yang selama ini asyik bermain di kredit korporasi. Tom Aaker, Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) mengatakan, pihaknya optimistis bisa memenuhi aturan tersebut. Dia mematok minimal pertumbuhan kredit UMKM sebesar 20% saban tahunnya. Hingga Agustus lalu, pertumbuhan kredit UMKM Stanchart sudah tumbuh 30%. Target pertumbuhan tahun ini sebesar 40%. Meski enggan merinci, Tom menyebut saat ini kredit UMKM Stanchart masih di bawah 20% dari total kredit. Demi memenuhi aturan BI, Stanchart terus berbenah. Salah satu caranya yakni menyalurkan kredit lewat pihak ketiga (chanelling). Di Juni lalu, Stanchart mengucurkan kredit ke Bank Andara sebesar Rp 57 miliar. Mitra lain yakni Bank Sahabat Purba Danarta.
Stanchart sibuk berbenah kredit UMKM
JAKARTA. Jangan heran jika di kemudian hari bankir asing mencari calon nasabah di pasar-pasar tradisional. Maklum saja, Bank Indonesia (BI) mewajibkan perbankan Tanah Air menggenjot kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hingga sebesar 20% dari total portofolio kredit.Aturan ini tentu menjadi tantangan berat, khususnya bagi perbankan asing yang selama ini asyik bermain di kredit korporasi. Tom Aaker, Chief Executive Officer (CEO) Standard Chartered Bank Indonesia (Stanchart) mengatakan, pihaknya optimistis bisa memenuhi aturan tersebut. Dia mematok minimal pertumbuhan kredit UMKM sebesar 20% saban tahunnya. Hingga Agustus lalu, pertumbuhan kredit UMKM Stanchart sudah tumbuh 30%. Target pertumbuhan tahun ini sebesar 40%. Meski enggan merinci, Tom menyebut saat ini kredit UMKM Stanchart masih di bawah 20% dari total kredit. Demi memenuhi aturan BI, Stanchart terus berbenah. Salah satu caranya yakni menyalurkan kredit lewat pihak ketiga (chanelling). Di Juni lalu, Stanchart mengucurkan kredit ke Bank Andara sebesar Rp 57 miliar. Mitra lain yakni Bank Sahabat Purba Danarta.