TANGERANG. Standard Chartered Bank menargetkan pembiayaan mikro tahun ini menembus Rp 50 miliar. Atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan realisasi tahun 2011 yang diperkirakan Rp 25 miliar. Target ini sejalan dengan harapan Bank Indonesia (BI) agar perbankan lebih banyak membiayai usaha produktif. Bagi manajemen, proyeksi ini mudah digapai, mengingat tingginya kebutuhan pendanaan usaha mikro. Selain itu, jumlah pelaku usaha terus bertambah dan belum tersentuh bank. Prashant Thakker, Global Head of Microfinance Stanchart mengatakan, dalam merealisasikan target, pihaknya akan memperbanyak kerjasama. Bisa merangkul bank kecil atau lembaga mikro yang fokus di bisnis ini. Optimalisasi skema kredit penerusan (channeling) ini opsi paling bijak. Bank tidak perlu keluar dana untuk ekspansi cabang. Bank juga menghemat biaya operasional, karena sebagian besar proses kredit, seperti pemasaran, persetujuan dan penagihan, diurus para mitra.
Stanchart targetkan pembiayaan mikro Rp 50 miliar
TANGERANG. Standard Chartered Bank menargetkan pembiayaan mikro tahun ini menembus Rp 50 miliar. Atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan realisasi tahun 2011 yang diperkirakan Rp 25 miliar. Target ini sejalan dengan harapan Bank Indonesia (BI) agar perbankan lebih banyak membiayai usaha produktif. Bagi manajemen, proyeksi ini mudah digapai, mengingat tingginya kebutuhan pendanaan usaha mikro. Selain itu, jumlah pelaku usaha terus bertambah dan belum tersentuh bank. Prashant Thakker, Global Head of Microfinance Stanchart mengatakan, dalam merealisasikan target, pihaknya akan memperbanyak kerjasama. Bisa merangkul bank kecil atau lembaga mikro yang fokus di bisnis ini. Optimalisasi skema kredit penerusan (channeling) ini opsi paling bijak. Bank tidak perlu keluar dana untuk ekspansi cabang. Bank juga menghemat biaya operasional, karena sebagian besar proses kredit, seperti pemasaran, persetujuan dan penagihan, diurus para mitra.