JAKARTA. Setelah jadi wacana lama, aturan emisi Euro IV akhirnya terbentuk. Itu tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. Permen ini sudah diterbitkan 10 Maret lalu dan akan segera disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. 2017. "Jadi September 2018 sudah berlaku dulu untuk bahan bakar bensin , dan empat tahun dari sekarang untuk diesel," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karliansyah saat dihubungi KONTAN, Kamis (6/4). Menurutnya dari segi ramah lingkungan, terlihat dari kandungan sulfurnya, Euro 2 masih 250 - 300 ppm sedangkan untuk kategori Euro 4 maksimal 50 ppm. Sehingga, makin rendah sulfur makin bagus. Alhasil kualitas udara juga makin baik. "Tahun 2021, polusi udara bisa berkurang signifikan sampai 90% dibanding saat ini," kata Karliansyah.
Standar Emisi Euro 4 segera berlaku 2018
JAKARTA. Setelah jadi wacana lama, aturan emisi Euro IV akhirnya terbentuk. Itu tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017 tentang Baku Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru Kategori M, N, dan O atau yang lebih dikenal dengan Standar Emisi Euro IV. Permen ini sudah diterbitkan 10 Maret lalu dan akan segera disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM. 2017. "Jadi September 2018 sudah berlaku dulu untuk bahan bakar bensin , dan empat tahun dari sekarang untuk diesel," kata Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Karliansyah saat dihubungi KONTAN, Kamis (6/4). Menurutnya dari segi ramah lingkungan, terlihat dari kandungan sulfurnya, Euro 2 masih 250 - 300 ppm sedangkan untuk kategori Euro 4 maksimal 50 ppm. Sehingga, makin rendah sulfur makin bagus. Alhasil kualitas udara juga makin baik. "Tahun 2021, polusi udara bisa berkurang signifikan sampai 90% dibanding saat ini," kata Karliansyah.