Standard Chartered Gandeng Plan Indonesia Majukan Sektor UMKM di Kupang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) memajukan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Keduanya membantu membuka akses bisnis kepada para anak muda di Kupang, Nusa Tenggara Timur. 

Dukungan dilakukan dengan menggelar kegitaan business meet up  yang diikuti 80 peserta, bagian dari 400 peserta yang telah mendapatkan pelatihan UMKM Kriya selama setahun bersama Plan Indonesia dan mitra implementasi. Para peserta juga diberikan pelatihan untuk menggaet pasar baru. 

Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Plan Indonesia, menyampaikan, pertemuan bisnis  tersebut bertujuan memastikan agar peserta program mendapatkan pengalaman riil. 


“Salah satu dukungan yang paling penting bagi pelaku usaha muda adalah akses menuju pasar. Untuk itu, Plan Indonesia berupaya membuka kesempatan bagi setiap peserta program ketenagakerjaan dan kewirausahaan kaum muda." kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (5/10).

Plan Indonesia berharap pertemuan bisnis ini menjadi awal bagi pebisnis muda untuk bisa berkembang dan bersaing di pasar Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Ini Strategi Standard Chartered Mencapai Target Pembiayaan Net Zero Emission

Pada 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) Kupang mencatat nilai investasi industri kriya (gabus, barang anyaman dari bambu, rotan, dan sejenisnya) di Kupang mencapai Rp 43 miliar. Sementara, menurut Sakernas 2022, terdapat angkatan kerja sebesar 224.422 orang atau 61,33% di Kota Kupang, dengan 56,08% di antaranya berstatus bekerja dan 5,25% mencari pekerjaan.

Futuremakers by Standard Chartered yang telah melatih kaum muda berusia 16-29 tahun dalam memulai usaha kriya sendiri.

Diana Mudadalam, Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing Indonesia & ASEAN Markets Standard Chartered mengatakan, kegiatan  tersebut menjadi bukti nyata pemberdayaan ekonomi berkelanjutan yang dilaksanakan selama setahun terakhir bersama Plan Indonesia.

“Kami berharap keegiatan ini bisa menjadi awal yang baik untuk meningkatkan akses menuju peningkatan ekonomi yang berkelanjutan bagi generasi muda khususnya di Kupang,” ujar Diana.

Baca Juga: Apindo Apresiasi Pemisahan Platform Social Commerce dan E-Commerce

Dia menambahkan, program Futuremakers by Standard Chartered merupakan inisiatif global yang diluncurkan di tahun 2019 lalu sebagai bentuk kepedulian Bank terhadap komunitas sekitar lokasi operasionalnya. 

Melalui pilar kewirausahaan yang merupakan bagian dari program Futuremakers, Standard Chartered bekerja sama dengan Plan Indonesia, untuk menyelenggarakan pelatihan UMKM Kriya untuk proyek kewirausahaan di Nusa Tenggara Timur pada 2022. 

Program ini bertujuan mendukung peningkatan kondisi ekonomi kaum muda di era pascapandemi Covid-19, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas. Program senilai US$ 300.000  itu didanai oleh Standard Chartered Foundation, dengan target mendukung sebanyak 400 peserta kaum muda melalui pelatihan keahlian kerja dan pendampingan bisnis mikro. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk