Standard Chartered mau melepas saham, ini jawaban Bank Permata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melansir Financial Times, Selasa (26/2) Standard Chartered Bank hendak melepas kepemilikan sahamnya sebanyak 44,56% di PT Bank Permata Tbk (BNLI).

Sementara ketika dikonfirmasi Direksi Permata enggan memberikan komentar terkait aksi yang akan dilakukan pemegang sahamnya.

"Kami belum tahu, belum ada pemberitahuan ke kami. Itu kan urusan shareholder, lebih baik konfirmasinya ke sana," Direktur Bank Permata Djumariah Tenteram kepada Kontan.co.id, Selasa (26/2).


Aksi Standard Chartered ini sendiri disebut sebagai salah satu bagian dari rencana untuk membebaskan modal sebagai imbal hasil ke investor melalui skema pembelian kembali saham (buyback).

Sebelumnya, Kepala Eksekutif StanChart Bill Winters mengatakan rencana ini dipastikan akan membebaskan modal untuk kembali ke investor melalui kemungkinan buyback saham dan dividen yang lebih tinggi, gain yang diperoleh dapat berlipat ganda pada 2021 dari level saat ini sekitar 20 sen.

"Kami sudah memiliki anggaran investasi yang sehat dan masuk dalam rencana kami, sehingga penambahan modal harus tersedia untuk pembelian kembali dalam jangka waktu yang relatif singkat," ujar Bill Winters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi