SINGAPURA. Standard Chartered Pls menaikkan rekomendasi untuk mata uang Garuda. Saat ini, rekomendasi untuk rupiah adalah "overweight" naik dari posisi sebelumnya "neutral". Menurut tim riset Standard Chartered, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan prospek toleransi penguatan rupiah oleh pemerintah menjadi alasan utamanya. "Ketakutan pasar bahwa Bank Indonesia berada di belakang kurva sudah berkurang secara signifikan," tulis Standard Chartered dalam laporan yang dirilis hari ini. Asal tahu saja, pada pukul 13.44, rupiah berada di posisi 8.895 menguat 0,1% dari posisi kemarin yang berada di level 8.908. Pergerakan rupiah lebih kuat dibanding prediksi bank sentral yang meramal rupiah berada di posisi 8.900 per dollar pada akhir kuartal pertama ini. Catatan saja, rupiah sudah menguat 1,8% pada bulan ini setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir pada 4 Febuari lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Standard Chartered naikkan rekomendasi rupiah menjadi overweight
SINGAPURA. Standard Chartered Pls menaikkan rekomendasi untuk mata uang Garuda. Saat ini, rekomendasi untuk rupiah adalah "overweight" naik dari posisi sebelumnya "neutral". Menurut tim riset Standard Chartered, pertumbuhan ekonomi Indonesia dan prospek toleransi penguatan rupiah oleh pemerintah menjadi alasan utamanya. "Ketakutan pasar bahwa Bank Indonesia berada di belakang kurva sudah berkurang secara signifikan," tulis Standard Chartered dalam laporan yang dirilis hari ini. Asal tahu saja, pada pukul 13.44, rupiah berada di posisi 8.895 menguat 0,1% dari posisi kemarin yang berada di level 8.908. Pergerakan rupiah lebih kuat dibanding prediksi bank sentral yang meramal rupiah berada di posisi 8.900 per dollar pada akhir kuartal pertama ini. Catatan saja, rupiah sudah menguat 1,8% pada bulan ini setelah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kali dalam dua tahun terakhir pada 4 Febuari lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News