KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia yakin kinerja bisnis di tahun ini bisa membaik. Hal ini diiringi dengan membaiknya perekonomian Indonesia sejalan upaya pemerintah yang terus memacu upaya pemulihan usai terhantam virus mematikan sejak 2020. Head of Consumer, Private and Business Banking Standard Chartered Bank Indonesia Jeffrey Tan menjelaskan terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi akibat pandemi, gejolak politik, dan dinamika pasar domestik tahun lalu, kinerja lini usaha perbankan konsumen atau ritel Standard Chartered tetap baik. Standard Chartered Bank Indonesia melihat ada pertumbuhan di segmen ritel yang mencakup priority banking, wealth management, kartu kredit, CASA, dan penyaluran kredit di 2020, dengan para nasabah semakin berpindah ke layanan digital. Digitalisasi memiliki peranan penting terutama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Baca Juga: Bank Syariah Indonesia jajaki kerja sama dengan Dubai Islamic Bank "Kami optimistis terhadap 2021 dan kami akan terus menguatkan penawaran di segmen menengah ke atas melalui berbagai kampanye, pengayaan portofolio produk, dan layanan nasabah yang prima, serta di saat yang bersamaan menjaga budaya kepatuhan yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik," kata Jeffrey, Rabu (3/3).
Standard Chartered yakin laju bisnis akan lebih baik di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Standard Chartered Bank Indonesia yakin kinerja bisnis di tahun ini bisa membaik. Hal ini diiringi dengan membaiknya perekonomian Indonesia sejalan upaya pemerintah yang terus memacu upaya pemulihan usai terhantam virus mematikan sejak 2020. Head of Consumer, Private and Business Banking Standard Chartered Bank Indonesia Jeffrey Tan menjelaskan terlepas dari berbagai tantangan yang dihadapi akibat pandemi, gejolak politik, dan dinamika pasar domestik tahun lalu, kinerja lini usaha perbankan konsumen atau ritel Standard Chartered tetap baik. Standard Chartered Bank Indonesia melihat ada pertumbuhan di segmen ritel yang mencakup priority banking, wealth management, kartu kredit, CASA, dan penyaluran kredit di 2020, dengan para nasabah semakin berpindah ke layanan digital. Digitalisasi memiliki peranan penting terutama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Baca Juga: Bank Syariah Indonesia jajaki kerja sama dengan Dubai Islamic Bank "Kami optimistis terhadap 2021 dan kami akan terus menguatkan penawaran di segmen menengah ke atas melalui berbagai kampanye, pengayaan portofolio produk, dan layanan nasabah yang prima, serta di saat yang bersamaan menjaga budaya kepatuhan yang kuat dan tata kelola perusahaan yang baik," kata Jeffrey, Rabu (3/3).