JAKARTA. Setelah meluncurkan tiga mesin ATM berbasis audio atau Talking ATM pada November 2011, Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia, kembali mengoperasikan tiga ATM sejenis. Manajemen merasa, para nasabah merespons positif layanan inovatif ini, sehingga harus memperbanyak jumlahnya. Bank asal Inggris ini menebar tiga Talking ATM teranyar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Semarang dan Dago, Bandung. Melengkapi tiga Talking ATM yang sudah lebih dahulu beroperasi di kantor pusat di Menara Satrio, dan kantor cabang Atrium Mulia, Jakarta serta kantor cabang Besuki Rahmat, Surabaya. Manajemen mengklaim, sebagai satu-satunya bank di Asia Tenggara yang menawarkan layanan untuk nasabah berkebutuhan khusus itu.
Standchart tambah jumlah ATM berbasis audio
JAKARTA. Setelah meluncurkan tiga mesin ATM berbasis audio atau Talking ATM pada November 2011, Standard Chartered Bank (Stanchart) Indonesia, kembali mengoperasikan tiga ATM sejenis. Manajemen merasa, para nasabah merespons positif layanan inovatif ini, sehingga harus memperbanyak jumlahnya. Bank asal Inggris ini menebar tiga Talking ATM teranyar di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Semarang dan Dago, Bandung. Melengkapi tiga Talking ATM yang sudah lebih dahulu beroperasi di kantor pusat di Menara Satrio, dan kantor cabang Atrium Mulia, Jakarta serta kantor cabang Besuki Rahmat, Surabaya. Manajemen mengklaim, sebagai satu-satunya bank di Asia Tenggara yang menawarkan layanan untuk nasabah berkebutuhan khusus itu.