JAKARTA. Keinginan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi pemilik mayoritas di PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) akhirnya kesampaian juga. Perusahaan yang kerap disingkat Antam ini bisa menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan patungan yang berdiri awal tahun ini itu lantaran pemegang saham lainnya mundur.Alwin Syah Loebis, Direktur Utama Antam, mengatakan, pihaknya kini menguasai 65% saham ICA setelah sebelumnya hanya memiliki 49% saham. Peningkatan kepemilikan saham itu diperoleh dari Straits Trading Amalgamated Resources Private Limited of Singapore (STAR). "Mereka mengundurkan diri karena menilai berbisnis di Indonesia sudah tidak terlalu bagus lagi," katanya kepada KONTAN, pada pekan lalu.Sebenarnya, selain Antam dan STAR, dua perusahaan asal Jepang, yaitu Showa Denko KK dan Marubeni Corporation, turut menjadi pemilik ICA. Tapi, akhirnya Antam yang berhasil mendapatkan kepemilikan STAR di perusahaan, yang akan membangun pabrik chemical grade alumina di Tayan, Kalimantan Barat itu.
STAR Mundur, Antam Tambah Porsi di Tayan
JAKARTA. Keinginan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi pemilik mayoritas di PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) akhirnya kesampaian juga. Perusahaan yang kerap disingkat Antam ini bisa menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan patungan yang berdiri awal tahun ini itu lantaran pemegang saham lainnya mundur.Alwin Syah Loebis, Direktur Utama Antam, mengatakan, pihaknya kini menguasai 65% saham ICA setelah sebelumnya hanya memiliki 49% saham. Peningkatan kepemilikan saham itu diperoleh dari Straits Trading Amalgamated Resources Private Limited of Singapore (STAR). "Mereka mengundurkan diri karena menilai berbisnis di Indonesia sudah tidak terlalu bagus lagi," katanya kepada KONTAN, pada pekan lalu.Sebenarnya, selain Antam dan STAR, dua perusahaan asal Jepang, yaitu Showa Denko KK dan Marubeni Corporation, turut menjadi pemilik ICA. Tapi, akhirnya Antam yang berhasil mendapatkan kepemilikan STAR di perusahaan, yang akan membangun pabrik chemical grade alumina di Tayan, Kalimantan Barat itu.