KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perusahaan jaringan kedai kopi Starbucks akan menginvestasikan 900 juta yuan atau US$ 130 juta untuk membangun sebuah kompleks kopi di kota Kunshan, China. Kompleks tersebut berdekatan dengan pusat komersial Shanghai.

Perusahaan asal Seattle Amerika tersebut, menargetkan proyek tersebut akan selesai pada tahun 2022. "Ini adalah investasi Starbucks terbesar dalam fasilitas produksi di luar Amerika Serikat dan investasi terkait produksi pertama di Asia," dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Starbucks menghentikan pengunaan botol sendiri guna cegah penyebaran virus corona

Kompleks kopi tersebut diperkirakan seluas 95.679 meter persegi, yang meliputi fasilitas memanggang (roasting) kopi dan gudang penyimpanan.

Sedangkan di Italia, melalui situs resminya, Starbucks resmi menutup kedainya di seluruh Italia karena penyebaran virus corona sampai 3 April 2020.

Di sisi lain, Starbucks juga berencana akan berinvestasi untuk mengembangkan kopi di Papua. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Starbucks akan teken kontrak investasi dan mulai kucurkan modal pada April 2020.

Editor: Yudho Winarto