SHANGHAI. Resto kopi Starbucks berencana untuk menjadikan China sebagai pasar utama berikutnya setelah Amerika Serikat dalam waktu dekat. Demikian hal tersebut diungkapkan Presiden Direktur Starbucks China, Rabu (25/11).
"China benar-benar telah menjadi pasar yang sangat penting. Bahkan, China telah menjadi pasar kedua bagi kami," kata Wang Jinlong, Presdir Starbucks China. Wang mengatakan, di sepanjang tahun ini, kontribusi keuntungan yang diraih perusahaan dari pesatnya pertumbuhan pasar China mencapai lebih dari dua kali lipat. Besarnya potensi pasar di China juga diamini oleh kolega Wang. Chief Executive Starbucks, Howard Schultz, menilai masih ada potensi besar bagi ribuan toko Starbucks di China. Pada 2010 Starbucks menargetkan akan membuka 100 unit gerai baru di Amerika Serikat dan sekitar 200 unit kafe baru di pasar internasional baru, saat ini telah memiliki hampir 700 kafe di China. Dengan jaringan yang luas tersebut, pada 2010 Starbucks menargetkan keuntungannya bisa meningkat di tahun ini.
Editor: Dikky Setiawan