Starbucks terbesar dunia baru dibuka di China



KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Starbucks kembali melakukan ekspansi di China.

Perusahaan kopi yang berbasis di Seattle ini membuka gerai seluas 2.787 meter per segi pada Selasa (5/12). Hal ini menjadikan gerai anyar tersebut menjadi gerai Starbucks terbesar dunia, karena areanya hampir dua kali lebih luas dari gerai kedua terbesar Starbucks di Seattle yang dibuka tiga tahun lalu.

Direktur Eksekutif Howard Schultz mengatakan gerai tersebut akan memadukan sejarah 46 tahun perusahaan tersebut dalam bisnis kedai kopi dengan budaya China yang beragam.


Menurut John Gordon, analis restoran Pacific Management Consulting, China merupakan pasar yang sangat vital bagi Starbucks.

Kinerja kuartalan terakhir Starbucks terbilang melempem, yang menunjukkan pertumbuhan penjualan yang mengecewakan di tengah sulitnya kondisi industri ritel saat ini.

Salah satu spot yang terbilang cukup cerah adalah China, yang saat ini menjadi pasar dengan pertumbuhan tercepat bagi Starbucks. Penjualan di Negeri Panda tersebut naik 8% dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Meskipun orang China secara tradisional adalah penggila teh dan kurang menyenangi minum kopi dibanding orang Amerika, jajaran konsumen mobile yang tumbuh di negara ini masih memandang Starbucks sebagai merek yang menarik dan aspirasional.

Perusahaan ini bermain dengan persepsi tersebut dengan toko Shanghai-nya yang baru.

"Ini adalah toko pertunjukan. Intinya adalah berada di daerah turis yang sangat, sangat terlihat, di mana ada lalu lintas, kantor, dan perumahan kota untuk mempromosikan merek tersebut," jelas Gordon.

Untuk permulaan, Starbucks bermitra dengan raksasa teknologi China Alibaba dengan secara agresif mempromosikan pembukaan toko Shanghai via online. Pelanggan mendapat pengalaman memesan mencicipi kopi di situs e-niaga Alibaba, hingga membeli kopi Starbucks khusus dan produk terkait yang terkait dengan peluncuran toko.

Tapi Shanghai roastery tidak akan memegang gelar Starbucks terbesar terlalu lama. Starbucks telah menandatangani kesepakatan untuk Reserve Roastery seluas 3994,83 meter persegi di Chicago yang akan dibuka pada 2019 mendatang.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie