Start up bidang konseling, Riliv, bidik tambahan pengguna



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah satu start up hasil didikan Digitaraya, Riliv.co optimistis bisnis layanan konseling.  Bisnis ini diyakini  buisa mendapat respon positif dari pasar.  

Audrey Maxi Herli, Chief Executive Officer Riliv.co menyatakan untuk saat ini pengguna layanan start up tersebut sudah mencapai 100.000 pengguna. Adapun layanan tersebut juga hasil kerja bareng Riliv dengan psikolog profesional yang sudah punya lisensi. Sayang, Audrey tidak merinci jumlah psikolog yang sudah bergabung dengan Riliv.

Yang jelas, layanan ini tidak cuma bisa di akses oleh individu tapi juga perusahaan. Inilah yang tengah Riliv lakoni yakni menjajaki mitra bisnis terutama perusahaan yang ingin punya layanan konseling. "Terutama yang membutuhkan konseling online," katanya kepada KONTAN, Senin (29/10).


Lewat strategi tersebut, pihaknya menargetkan bisa menjaring pengguna hingga 10 kali lipat di tahun depan. Target berikutnya adalah di tahun 2020 nanti, start up diharapkan sudah bisa meraup pendapatan hingga US$ 250.000 dari 3.000 konseling dan layanan lainnya.

Untuk investor, ia mengaku hingga kini belum ada yang tertarik.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon