KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ranah digital kini menjadi ajang untuk bisa mendapat cuan. Mulai dari pedagang lewat marketplace hingga individu yang ingin memanfaatkan media sosial untuk memperoleh benefit. Rupanya, startup lokal Desty menangkap peluang dari fenomena tersebut, yakni
social commerce. Usaha rintisan yang baru beroperasi tahun lalu ini menyediakan platform yang bisa dimanfaatkan oleh para pedagang hingga
influencer di media sosial. Misalnya saja, memberi arahan dan petunjuk bagi pedagang online untuk bisa memanfaatkan ragam
marketplace yang tersedia. Begitu juga halnya pembuat konten bisa memanfaatkan di media sosial yang ada.
Dengan layanan tersebut,
Co-Founder dan
Chief Executive Officer Desty Mulyono mengklaim, pengguna platform ini terus meningkat hingga mencapai ratusan ribu
users.
Baca Juga: Start up aplikasi kesehatan semakin sehat di masa pandemi corona berkat telemedicine Faktor inilah yang membuat Desty pada Juli kemarin mendapatkan pendanaan pra seri-A senilai US$ 3,2 juta atau setara Rp 46 miliar dari investor yang dipimpin oleh 5Y Capital, sebelumnya bernama Morningside Venture Capital. Pendanaan untuk Desty sekaligus menandai investasi pertama 5Y Capital di Indonesia. Investor lain yang turut berpartisipasi dalam pendanaan startup ini adalah Fosun RZ Capital, January Capital, IN Capital, serta East Ventures. Dengan dana yang sudah di tangan, Mulyono bakal terus mengembangkan startup
social commerce ini. "Fokus Desty saat ini adalah untuk melayani penjual dan pengguna yang telah tergabung di ekosistem Desty, guna memastikan mereka bisa mengembangkan bisnis secara efisien," katanya. Ranggaswara Prasetya, Head Business Desty, menambahkan, pendanaan tersebut juga untuk memperkuat fitur yang ada di Desty, selain memperkuat tim, akuisisi, dan pemasaran. Saat ini, Desty memiliki dua fitur layanan. Pertama, Desty Page untuk mengoptimalkan tautan pada akun media sosial seperti Instagram. Kedua, Desty Store yang menyediakan platform bagi pengguna untuk membuka toko daring dengan mudah dan pelengkap kanal penjualan di
marketplace.
Baca Juga: Serbuan injeksi modal lagi, kali ini HappyFresh dapat suntikan dana US$ 64 juta Sebagai pilar pendukung, Desty juga mendirikan Desty Academy, yang merupakan sumber informasi dan pelatihan utama untuk membantu pengguna mengembangkan bisnis. "Kita tahu, orang tidak cuma jualan di satu
marketplace, maka Desty Page fasilitasi," ujar Ranggaswara ke KONTAN. Selain itu, Desty menyediakan platform yang memungkinkan para penjual masa kini untuk
go digital hanya dalam waktu lima menit. Bahkan, Desty telah berinvestasi di perusahaan serupa di India dan China. Hasilnya, penyanyi Lesti Kejora menggunakan layanan Desty untuk mempromosikan produk kecantikannya. Dengan hasil ini, Desty pun bakal melakukan akuisisi pengguna media sosial dan marketplace potensial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Markus Sumartomjon