KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Start Up on-demand specialty coffee, Fore Coffee mengumumkan telah meraih pendanaan sebesar US$8,5 juta atau setara dengan Rp 127 miliar. Pendanaan ini diperoleh dari East Ventures, SMDV, Pavilion Capital, Agaeti Venture Capital, Insignia Ventures Partners, dan beberapa angel investor. Fore Coffee akan menggunakan suntikan dana segar ini untuk mempercepat inovasi dalam memberikan online-to-offline customer experience dan seamless. Tujuannya agar dapat menghadirkan kopi enak, mudah ditemukan, layanan cepat, dan harga bersahabat. Selain itu, Fore Coffee juga akan berinvestasi pada mesin teknologi tinggi untuk mendapatkan kopi dengan kualitas terbaik dan meluncurkan produk-produk baru. Startup ini didirikan oleh Robin Boe, Jhoni Kusno, dan Elisa Suteja. Elisa adalah mantan Associate East Ventures. Adapun fokus bisninya adalah menghadirkan specialty coffee guna mendorong permintaan terhadap kopi Arabica.
Start up Fore Coffee raih pendanaan sebesar US$ 8,5 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA, Start Up on-demand specialty coffee, Fore Coffee mengumumkan telah meraih pendanaan sebesar US$8,5 juta atau setara dengan Rp 127 miliar. Pendanaan ini diperoleh dari East Ventures, SMDV, Pavilion Capital, Agaeti Venture Capital, Insignia Ventures Partners, dan beberapa angel investor. Fore Coffee akan menggunakan suntikan dana segar ini untuk mempercepat inovasi dalam memberikan online-to-offline customer experience dan seamless. Tujuannya agar dapat menghadirkan kopi enak, mudah ditemukan, layanan cepat, dan harga bersahabat. Selain itu, Fore Coffee juga akan berinvestasi pada mesin teknologi tinggi untuk mendapatkan kopi dengan kualitas terbaik dan meluncurkan produk-produk baru. Startup ini didirikan oleh Robin Boe, Jhoni Kusno, dan Elisa Suteja. Elisa adalah mantan Associate East Ventures. Adapun fokus bisninya adalah menghadirkan specialty coffee guna mendorong permintaan terhadap kopi Arabica.