KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Meituan Dianping, perusahaan reviewer dan pengantaran makanan asal China telah membuka kemungkinan untuk melakukan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) di Hong Kong Stock Exchange (HKSE).

Mengutip Bloomberg, Jumat (23/3), Meituan berharap dengan aksi IPO ini valuasinya bisa naik paling tindak sampai US$ 60 miliar. Meituan juga mempertimbangkan mendaftar di bursa saham China, jika kondisinya memungkinkan.

Meituan dengan valuasi terbaru sebesar US$ 30 miliar, merupakan simbol dari generasi pendatang yang muncul untuk menantang dominasi Tencent dan Alibaba Group Holding Ltd.

Perusahaan ini menyediakan layanan sesuai permintaan dan layanan lokal mirip dengan mash-Groupon, Yelp dan Deliveroo. Meituan juga menjajaki area baru seperti ride-sharing dan biro perjalanan. Perusahaan ini juga disebut-sebut sebagai startup terbesar keempat di dunia dari segi valuasi.

Jika mendapat penilaian yang diinginkan, Meituan bisa menyaingi Uber Technologies Inc. sebagai startup terbesar di dunia. Namun perusahaan ini menghadapi saingan berat di masing-masing bisnis utamanya.

Pasalnya, di bisnis pengiriman makanan Meituan bersaing dengan Didi Chuxing, yang didukung oleh Alibaba. Bahkan, Meituan juga bersaing dengan Tencent, yang tak lain merupakan salah satu pendukungnya, dalam sistem pembayaran.

“Meituan menarik volume yang besar serta menambahkan banyak layanan baru yang menunjukkan bahwa Meituan dapat memonetisasi bisnis,” kata Li Yujie, seorang analis dari RHB Research Institute Sdn di Hong Kong, dilansir dari Bloomberg.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie