Start up Moka targetkan 40.000 pengguna hingga akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Start up penyedia layanan point of sale (POS) berbasis aplikasi, PT Moka Teknologi Indonesia (Moka) menargetkan 40.000 mitra pengguna Moka POS hingga akhir tahun 2019. Untuk mencapai target tersebut, Moka tengah melakukan berbagai upaya.

Salah satunya dengan menggandeng sejumlah instrumen pembayaran atau dompet digital seperti OVO, Akulaku, Kredivo, LinkAja, Dana, dan Gopay.

Baca Juga: Genjot transaksi nontunai, Moka gandeng Gopay


"Saat ini merchant (mitra) Moka sudah ada lebih dari 20.000 tersebar di 200 kota/ kabupaten. Hampir semua merchant kami pedagang UMKM," ujar Bayu Ramadhan, Vice President Marketing and Brand Moka pada Kontan.co.id.

Moka POS sendiri menyediakan layanan kasir digital kepada para pelaku UMKM. Sehingga, perangkat kasir konvensional yang besar tergantikan dengan smartphone atau tablet dalam bentuk aplikasi Android atau iOS.

Mitra pedagang Moka POS mencakup berbagai kategori bisnis seperti kedai kopi, restoran, toko roti, retail fashion, barbershop, dan salon.

Baca Juga: Kredivo yakin ekspansi ke Filipina rampung di kuartal IV meski alami hambatan

Bayu menjelaskan jika tahun ini Moka tengah berupaya menggenjot pertumbuhan jumlah pengguna dengan memaksimalkan Moka Capital dan Moka Connect.

Moka Capital adalah platform peminjaman online besutan Moka. Platform tersebut memberikan pilihan pinjaman modal yang dibutuhkan oleh para mitra pedagang sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 2 miliar.

Bunga pinjaman mulai dari 0,75% dengan masa tenor peminjaman hingga 18 bulan.

Baca Juga: East Ventures sudah menyuntik pendanaan ke 15 start up hingga Juli 2019

Sedangkan Moka Connect merupakan marketplace. Jadi, aplikasi marketplace lain bisa terintegrasi langsung lewat back office Moka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi