KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat hampir semua bisnis sangat bergantung kepada layanan digital. Termasuk juga startup yang melayani bisnis pengantaran hasil laut. Salah satu pemain yang terlibat di bisnis tersebut adalah Indofishery. Selama masa pandemi, startup layanan hasil laut ini mengalami lonjakan permintaan tiga sampai lima kali lipat dari periode biasa. Malah, usaha rintisan itu sempat menutup layanan pemesanan selama lima hari karena lonjakan permintaan di luar kemampuan mereka. Abdul Khamid, Chief Executive Officer (CEO) Indofishery, mengatakan, ia memajukan operasional Indofishery lebih cepat, menjadi Maret 2020 karena lonjakan permintaan yang datang. Bahkan, untuk tetap bisa melayani permintaan, startup yang baru melayani area Kota Semarang ini untuk sementara menunda terlebih dahulu rencana ekspansi mereka ke kota lain.
Start up pengantaran hasil laut kini mulai andalkan segmen ritel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 membuat hampir semua bisnis sangat bergantung kepada layanan digital. Termasuk juga startup yang melayani bisnis pengantaran hasil laut. Salah satu pemain yang terlibat di bisnis tersebut adalah Indofishery. Selama masa pandemi, startup layanan hasil laut ini mengalami lonjakan permintaan tiga sampai lima kali lipat dari periode biasa. Malah, usaha rintisan itu sempat menutup layanan pemesanan selama lima hari karena lonjakan permintaan di luar kemampuan mereka. Abdul Khamid, Chief Executive Officer (CEO) Indofishery, mengatakan, ia memajukan operasional Indofishery lebih cepat, menjadi Maret 2020 karena lonjakan permintaan yang datang. Bahkan, untuk tetap bisa melayani permintaan, startup yang baru melayani area Kota Semarang ini untuk sementara menunda terlebih dahulu rencana ekspansi mereka ke kota lain.