JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhir 2017 sebesar 19% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 568 miliar. Untuk mencapai target itu, bank berkode emiten ARTO ini sudah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, memperbanyak kerja sama kemitraan dengan BPR, multifinance dan bank umum. "Sampai akhir 2017, bank menargetkan bisa bermitra dengan bank dan multifinance masing masing sebanyak 24 dan 12 lembaga," tulis Bambang Setiawan, Direktur Kepatuhan Bank Artos Indonesia dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/6).
Strategi Bank Artos mengejar laju kredit 19%
JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit sampai akhir 2017 sebesar 19% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 568 miliar. Untuk mencapai target itu, bank berkode emiten ARTO ini sudah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, memperbanyak kerja sama kemitraan dengan BPR, multifinance dan bank umum. "Sampai akhir 2017, bank menargetkan bisa bermitra dengan bank dan multifinance masing masing sebanyak 24 dan 12 lembaga," tulis Bambang Setiawan, Direktur Kepatuhan Bank Artos Indonesia dalam keterbukaan kepada Bursa Efek Indonesia, Jumat (9/6).