KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan asal (startup) Hong Kong, Oriente mendapatkan pendanaan seri A senilai US$ 105 juta dari perusahaan pendiri dan mitra bisnis termasuk Berjaya Group dari Malaysia, JG Summit Holdings di Filipina dan Sinar Mas. Merujuk Businesstimes, Selasa (27/11), perusahaan yang dikendalikan oleh pendiri Skype Geoffrey Prentice akan menggunakan pendanaan tersebut untuk pengembangan teknologi, produk serta memperluas jangkauan pasar di negara Asia Tenggara, seperti Filipina dan Indonesia. Salah satunya, Orientee telah mengakuisisi 85% kepemilikan PT Orientee Mas Sejahtera, perusahaan milik Group Sinarmas, yang bergerak di bidang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi dengan merek Finmas. Padahal sampai September 2018, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), anak usaha Group Sinarmas, masih menguasai 99,44% saham Orientee Mas Sejahtera.
Startup asal Hong Kong ekspansi bisnis fintech di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan rintisan asal (startup) Hong Kong, Oriente mendapatkan pendanaan seri A senilai US$ 105 juta dari perusahaan pendiri dan mitra bisnis termasuk Berjaya Group dari Malaysia, JG Summit Holdings di Filipina dan Sinar Mas. Merujuk Businesstimes, Selasa (27/11), perusahaan yang dikendalikan oleh pendiri Skype Geoffrey Prentice akan menggunakan pendanaan tersebut untuk pengembangan teknologi, produk serta memperluas jangkauan pasar di negara Asia Tenggara, seperti Filipina dan Indonesia. Salah satunya, Orientee telah mengakuisisi 85% kepemilikan PT Orientee Mas Sejahtera, perusahaan milik Group Sinarmas, yang bergerak di bidang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi dengan merek Finmas. Padahal sampai September 2018, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), anak usaha Group Sinarmas, masih menguasai 99,44% saham Orientee Mas Sejahtera.