KONTAN.CO.ID - BEIJING. Startup Jerman Volocopter mengatakan pihaknya berencana membentuk kemitraan dengan Zhejiang Geely Holding Group yang akan membawa taksi udara ke China. Mereka juga telah mengumpulkan 50 juta euro (US$ 55,13 juta) dana segar dari perusahaan China dan lainnya. Volocopter, mengatakan sedang membangun taksi udara lepas landas berawak, listrik pertama di dunia. Di antara beberapa investor itu, tercatat produsen mobil mewah Jerman Daimler ikut mendanai proyek tersebut. Tidak dikatakan berapa banyak kontribusi masing-masing investor, tetapi yang pasti telah terjadi kesepakatan baru yang meningkatkan total modal menjadi 85 juta euro. Dana itu akan digunakan untuk membawa pesawat VoloCity ke peluncuran komersial dalam tiga tahun ke depan.
Startup asal Jerman akan realisasikan taksi udara di China
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Startup Jerman Volocopter mengatakan pihaknya berencana membentuk kemitraan dengan Zhejiang Geely Holding Group yang akan membawa taksi udara ke China. Mereka juga telah mengumpulkan 50 juta euro (US$ 55,13 juta) dana segar dari perusahaan China dan lainnya. Volocopter, mengatakan sedang membangun taksi udara lepas landas berawak, listrik pertama di dunia. Di antara beberapa investor itu, tercatat produsen mobil mewah Jerman Daimler ikut mendanai proyek tersebut. Tidak dikatakan berapa banyak kontribusi masing-masing investor, tetapi yang pasti telah terjadi kesepakatan baru yang meningkatkan total modal menjadi 85 juta euro. Dana itu akan digunakan untuk membawa pesawat VoloCity ke peluncuran komersial dalam tiga tahun ke depan.