KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sinar Mas Land dan Citramas Group terus mengembangkan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam sejak 2021. Sebagai informasi, NDP merupakan ruang kerja bagi puluhan perusahaan yang berbasis di Singapura dan telah menyalurkan ratusan Sumber Daya Manusia (SDM) digital Indonesia ke berbagai perusahaan teknologi internasional. Hal ini didorong juga lewat kerja sama dengan Glints, sebuah situs pencarian pekerjaan asal Singapura yang juga memiliki kantor cabang di NDP.
Glints secara berkala membawa calon klien prospektif ke NDP agar melihat langsung ruang kerja, lingkungan kantor, serta kecakapan tenaga kerja lulusan sekolah digital dari ekosistem NDP. Kali ini, Glints didukung oleh mitra-mitra di NDP mengundang pelaku startup dan industri dari Singapura.
Baca Juga: Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Tenaga Kerja untuk Dorong Digitalisasi Executive Director Citramas Group Marco Bardelli mengatakan, ekosistem NDP telah diisi oleh perusahaan-perusahaan ternama yang beroperasi di sektor Ekonomi Digital secara luas, aktivitas EdTech, dan lainnya. “NDP menawarkan peluang bagi talenta Indonesia untuk meningkatkan keterampilan mereka sendiri melalui serangkaian inisiatif pendidikan kejuruan yang unggul dan menemukan peluang kerja di ekosistem kami,” ujar Marco dalam keterangan resmi, Jumat (17/3). Lebih lanjut, CEO Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land, Irawan Harahap menyampaikan NDP merupakan proyek ekspansi dari Digital Hub yang dikembangkan Sinar Mas Land dan Citra Mas Group di wilayah Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Mereka mengembangkan NDP untuk memajukan ekonomi digital nasional dan regional secara signifikan. NDP sendiri juga dilengkapi dengan fasilitas digital yang lengkap, mulai dari pusat pendidikan digital, co-working space, perkantoran, kawasan industri animasi, dan perfilman hingga pusat data center.
Baca Juga: KEK Nongsa Digital Park Batam Hadirkan Sekolah Teknologi Digital Adapun NDP merupakan Kawasan Ekonomi Khusus seluas 166,45 hektare di Batam yang memiliki infrastruktur utama untuk mendukung berbagai kegiatan ekonomi digital termasuk infrastruktur pusat data. Kawasan ini memiliki lokasi yang strategis di mana hanya 35 menit dari Singapura dengan feri dan berjarak 15 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto