Pertumbuhan toko online di internet berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuat perkembangan bisnis startup perdagangan elektronik alias e-commerce lokal ikut bertumbuh. Pada sistem bisnis ini, pelaku usaha bisa melakukan promosi produk lewat internet dengan membangun situs sendiri maupun menggunakan web blog pada web umum. Mengutip data dari Vela Asia, penyedia jasa dan strategi penjualan online di Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemdag) menyebutkan, prediksi nilai pasar e-commerce Indonesia pada pertengahan tahun 2013 hingga Januari 2014 mencapai Rp 96 triliun. Angka tersebut bisa terus meningkat hingga berkali-kali lipat di tahun-tahun mendatang. Ceruk pasar yang menganga ini membuat startup e-commerce lokal banyak dilirik oleh investor asing. Tokopedia, situs jual beli online ini misalnya, mulai resmi beroperasi pada Agustus 2009 setelah mendapat suntikan beberapa investor asing pada Februari di tahun yang sama. Bisnis rintisan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini telah telah diisi puluhan ribu merchant. "Kami melayani transaksi jual beli lebih dari 2 juta produk setiap bulan," kata William.
Startup e-commerce lokal diincaran investor (1)
Pertumbuhan toko online di internet berkembang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ini membuat perkembangan bisnis startup perdagangan elektronik alias e-commerce lokal ikut bertumbuh. Pada sistem bisnis ini, pelaku usaha bisa melakukan promosi produk lewat internet dengan membangun situs sendiri maupun menggunakan web blog pada web umum. Mengutip data dari Vela Asia, penyedia jasa dan strategi penjualan online di Indonesia, Kementerian Perdagangan (Kemdag) menyebutkan, prediksi nilai pasar e-commerce Indonesia pada pertengahan tahun 2013 hingga Januari 2014 mencapai Rp 96 triliun. Angka tersebut bisa terus meningkat hingga berkali-kali lipat di tahun-tahun mendatang. Ceruk pasar yang menganga ini membuat startup e-commerce lokal banyak dilirik oleh investor asing. Tokopedia, situs jual beli online ini misalnya, mulai resmi beroperasi pada Agustus 2009 setelah mendapat suntikan beberapa investor asing pada Februari di tahun yang sama. Bisnis rintisan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini telah telah diisi puluhan ribu merchant. "Kami melayani transaksi jual beli lebih dari 2 juta produk setiap bulan," kata William.