Startup Gadjian dapat suntikan modal



JAKARTA. Sepasang suami istri asal Jakarta, Else Fernanda dan Afia Fitriani yang juga pencipta startup Gadjian, mendapatkan pendanaan dari Golden Gate Venures. Meskipun perusahaan pendanaan asal Asia, Golden Gate Ventures ini tak memperinci berapa nilainya, mereka menyebut pendanaan ini mereka berikan lantaran melihat spirit dan kepeloporan yang mereka lakukan untuk membangun Gadjian.

Startup ini menawarkan platform sistem penggajian dan manajemen kepegawaian atawa human resources (HR). Saat ini sekitar ada duabelasan perusahaan dengan jumlah karyawan sekitar 300 orang telah menggunakan perangkat lunak ini. Dengan pendanaan yang didapat dari Golden Gate Ventures, manajemen Gadjian berencana menggunakannya untuk ekspansi ke Bandung Jawa Barat. 

Sebagai gambaran, software yang ditawarkan oleh startup ini berisi mengenai catatan detil seorang karyawan, catatan absensi, slip gaji, catatan sakit atau cuti, hingga pinjaman. Startup ini juga menawarkan layanan gratis bagi perusahaan dengan jumlah karyawan kurang lebih lima orang.


Sekadar tahu, startup ini dirilis Afia Fitriani dan Else Fernanda  pada Mei 2016. Nah salah satu perusahaan yang menjadi klien mereka saat ini tak lain perusahaan startup toko  busana muslim HijUp dan DiskonAja.

Maging Partner Golden Gate Vinnie Lauria (17/10) dalam pernyataan tertulis yang dikutip Techwireasia.com bilang, perusahaan ventura yang ia pimpin terkesan saat kali pertama melihat software Gadjian, terutama terhadap desain, fungsi, dan kemampuan mereka untuk membantu memecahkan persoalan bagi pebisnis di Indonesia.

Sementara, Chief Executive Officer Gadjian Afia Fitriani menyebut saat meluncurkan startup ini, yang jadi harapan pertama akan digunakan oleh perusahaan sektor teknologi. Namun, ia merasa terkejut lantaran yang minat ternyata banyak dari perusahaan tardisional bahkan institusi pemerintahan dan sektor real estate. 

Menurut Afia, dirinya mengembangkan startup ini sejak 2015 silam, dengan pendanaan mandiri. Adapun klien yang menjadi target kali pertama adalah adalah perusahan usaha kecil dan menengah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar