KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segari, startup
grocery social commerce, mengumumkan pendanaan Seri A sebesar US$16 juta atau setara dengan Rp 227,6 miliar. Pendanaan Seri A tersebut dipimpin oleh Go-Ventures dengan partisipasi dari Susquehanna International Group (SIG) dan berbagai investor strategis seperti Alfamart, Gunung Sewu Group, dan Intrinity Capital yang berafiliasi dengan Gulaku. Startup yang didirikan pada 2020 ini telah membantu warga Jakarta dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan produk segar. Tercatat, perusahaan berhasil meningkatkan jumlah pengguna, pesanan, dan pendapatannya lebih dari 20 kali lipat.
Adapun, perusahaan akan menggunakan pendanaan terbaru untuk memperkuat infrastruktur, memastikan proses lebih efisien dari petani ke konsumen. Untuk melakukannya, Segari berencana memperkuat dan menambah tim di berbagai bidang, termasuk operasional, teknologi, dan marketing. CEO Segari,Yosua Setiawan mengatakan, saat ini rantai distribusi pertanian masih menjadi salah satu masalah paling kompleks di Indonesia. Menurutnya, masih terdapat banyak lapisan dari petani hingga produk pertanian sampai ke tangan konsumen sehingga memperlama proses distribusi. “Kami berharap dapat memberikan dampak positif dimana konsumen bisa menerima bahan makanan berkualitas dengan lebih cepat dan biaya yang lebih murah. Di sisi petani, kami juga membantu mereka untuk menerima harga yang adil dari produk yang mereka jual,” imbuh Yosua dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (7/9).
Baca Juga: Akulaku Finance raih pendanaan dari Amar Bank Guna mengakses berbagai produk Segari, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran, daging, hingga makanan pokok, pelanggan dapat melakukan pemesanan langsung melalui situs web atau aplikasi Segari. Sebagian besar sumber produk segar Segari didapatkan langsung dari para mitra petani di Jawa dan Sumatra melalui desentralisasi gudang dan jaringan mitra penjualan.
“Pandemi Covid-19 saat ini telah menjadi katalis bagi pertumbuhan pasar online (e-grocery) di Indonesia. Semakin banyak konsumen yang beralih ke pembelian online, terutama belanja kebutuhan sehari-hari mereka. Selama setahun terakhir, Segari tumbuh dengan sangat cepat dan tetap mempertahankan unit ekonomi terbaik pada sektor ini,” kata Aditya Kamath, Partner, Go-Ventures. Adrian Li, Managing Partner AC Ventures menambahkan, model
social commerce Segari memiliki keunggulan kompetitif yang kuat karena platform ini dapat menjangkau konsumen dengan biaya akuisisi dan logistik yang lebih rendah sehingga menciptakan unit ekonomi yang lebih menguntungkan. BEENEXT, AC Ventures dan Saison Capital, yang merupakan para investor Segari sejak tahap awal (seed) juga ikut terlibat dalam putaran pendanaan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari