KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengelola perusahaan rintisan (startup) harus memutar otak lebih keras untuk mempertahankan bisnisnya di masa depan. Sebab, era bakar duit tampaknya sudah mulai berakhir. Nailul Huda, Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef menilai, startup pada dasarnya sangat membutuhkan pendanaan dari investor, modal ventura, dan lain-lain untuk bisa menjalankan operasional bisnisnya. Apalagi, model bisnis startup cenderung bakar uang sehingga mereka masih bergantung pada suntikan dana dari berbagai pihak.
Startup Harus Memikirkan Cara Keluar dari Jebakan Bakar Duit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para pengelola perusahaan rintisan (startup) harus memutar otak lebih keras untuk mempertahankan bisnisnya di masa depan. Sebab, era bakar duit tampaknya sudah mulai berakhir. Nailul Huda, Peneliti Center of Innovation and Digital Economy Indef menilai, startup pada dasarnya sangat membutuhkan pendanaan dari investor, modal ventura, dan lain-lain untuk bisa menjalankan operasional bisnisnya. Apalagi, model bisnis startup cenderung bakar uang sehingga mereka masih bergantung pada suntikan dana dari berbagai pihak.