Startup Megvii asal China targetkan meraup US$ 500 juta lewat IPO di bursa Hong Kong



KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penyedia intelijen buatan China Megvii Technology Ltd, didukung oleh Alibaba telah mengajukan IPO dengan target perolehan dana sekitar US$ 500 juta di Hong Kong. 

Mengutip Reuters, Senin (26/8),  Megvii yang dikenal luas karena platform pengenal wajahnya Face++ dapat meraup US$ 1 miliar dalam penawaran umum saham perdana yang direncanakan. Menurut sumber yang akrab dengan rencana ini berharap, IPO ini bisa digelar pada kuartal IV-2019.

Baca Juga: Trending Topics: Alibaba menunda IPO, penjualan mobil mulai bergairah


Perusahaan yang berbasis di Beijing ini mengaku akan tetap merealisasikan rencana IPO-nya di saat beberapa perusahaan memutuskan untuk menunda rencana listingnya di lantai bursa Hong Kong karena kondisi situasi politik di Hong Kong yang belum stabil.

Reuters melaporkan pekan lalu, perusahaan e-commerce terbesar di China Alibaba Group Golding Ltd yang juga pemegang saham terbesar Megvii telah menunda listing dengan nilai hingga US$ 15 miliar di Hong Kong.

Baca Juga: Politik masih kacau, Alibaba menunda IPO di bursa Hong Kong

Hong Kong kini berada di ambang resesi pertamanya dalam satu dasawarsa karena hampir tiga bulan protes anti pemerintah berlangsung dan membuat kekacauan di kota dan membawa indeks Hang Seng jatuh ke posisi terendahnya dalam tujuh bulan pada pertengahan Agustus lalu.

Namun Megvii menolak berkomentar.

Editor: Herlina Kartika Dewi