KONTAN.CO.ID - MUMBAI. Loco, sebuah platform streaming India untuk video game telah menerima US$ 9 juta dari investor termasuk salah satunya perusahaan game asal Korea Selatan Krafton Inc. Ini merupakan upaya penggalangan dana pertama perusahaan untuk memanfaatkan semakin populernya hiburan berbasis game di negara Asia Selatan.

Mengutip Bloomberg, startup yang berbasis di Mumbai ini juga didukung oleh perusahaan seperti Lumikai Ltd., Hiro Capital yang berbasis di London, dan investor tahap awal termasuk 3one4 Capital dan Axilor Ventures. Loco akan menggunakan dana tersebut untuk meningkatkan teknologi dan kontennya, kata startup itu dalam sebuah pengumuman Senin.

Asal tahu saja, di India livestreaming game mendapat dorongan selama pandemi karena  ketika ratusan juta orang yang terkunci di dalam ruangan beralih ke ponsel cerdas mereka untuk hiburan. PUBG Mobile milik Krafton telah menjadi salah satu game paling populer di negara itu sebelum dilarang tahun lalu dan sekarang memasuki kembali pasar.

"Data murah dan telepon murah menciptakan situasi yang sempurna di India, menciptakan kategori hiburan yang benar-benar baru. Lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan di India terlibat dengan game ini, bayangkan 100 juta orang memainkan olahraga yang tidak ditonton siapapun, itulah yang ingin dipecahkan oleh Loco," kata salah satu pendiri Anirudh Pandita.

Baca Juga: Vida, start up pemberani di ranah layanan sertifikasi digital

Loco Interactive Pte didirikan oleh Pandita dan Ashwin Suresh yang kemudian bekerja di Wall Street sebelum memulai Pocket Aces Pvt, sebuah studio digital yang membuat konten streaming bersama dengan pendiri ketiga Aditi Shrivastava. Startup game akan dipisahkan dari Pocket Aces dengan pendanaan ini dengan Shrivastava akan terus memimpin Pocket Aces.

Loco telah berkembang pesat dalam setahun terakhir, dengan pengguna aktif bulanan tumbuh enam kali lipat dan streamer aktif bulanan meningkat 10 kali lipat. Pesaing utamanya saat ini adalah YouTube milik Google.

Loco memiliki daftar streamer paling terkenal di negara itu yang memainkan game populer seperti Clash of Clans, FreeFire, dan Call of Duty Mobile. Ini juga menjadi tuan rumah tim esports top dan turnamen mereka, meskipun genre ini tetap menjadi ceruk pasar di India.

“Fokus besar India adalah pada game seluler. Pemain game mobile terbaik di dunia pasti akan datang dari India,” kata Suresh.

Selanjutnya: Lowongan di Bank BNI terbaru, cek posisi dan jadwal pendaftarannya ini

Editor: Herlina Kartika Dewi