KONTAN.CO.ID - GUANGZHOU. WeRide, perusahaan startup kendaraan otonom yang berbasis di China menyatakan telah menguji kendaraan otonom miliknya. Pada hari Jumat, 10/7/2020, WeRide mengumumkan keberhasilan percobaan pertama mobil otonom tersebut.

WeRide mengaku pihaknya telah menjadi perusahaan kendaraan otonom pertama yang memulai pengujian kendaraan tanpa pengemudi di China. Hal tersebut diakui WeRide dikarenakan adanya pasar mobil mempercepat pengembangan teknologi otonom di dunia.

Usia WeRide sudah menginjak tahun ketiganya setelah berdiri pada 2017. WeRide didukung oleh Nissan, Renault, dan Mitsubishi.

Yuk Liburan Hemat hingga Rp5 Juta dengan Kartu Debit Utama Jenius Visa (m-Card)

Baca Juga: Berisiko tinggi ambruk, Harbor Freight recall dongkrak produksinya

Melansir dari Reuters, WeRide mengatakan dalam sebuah pernyataan jika mereka memulai tes pada hari Rabu di jalan terbuka di daerah Guangzhou, China Selatan itu setelah diberikan izin kepolisian.

Di China, perusahaan serupa seperti Pony.ai yang didukung oleh Toyota, Baidu Inc, dan Didi Chuxing juga telah menguji mobil otonomnya. Namun yang dilakukan oleh Pony.ai semuanya masih didampingi oleh satu atau dua staf keselamatan.

WeRide mengatakan akan menggunakan pengendalian pusat jarak jauh untuk mengendalikan kendaraan mereka jika diperlukan.

Di Amerika Serikat, Perusahaan startup bernama Alphabet Inc Waymo menguji kendaraan penumpang tanpa pengemudi. Nuro, perusahaan startup lainnya, diizinkan menguji kendaraan pengiriman tanpa pengemudi dalam skala kecil di California.

Baca Juga: Keren dan kece abis! Hyundai sebar gambar Hyundai New Elantra N-Line 2021

Kalii ini, pihak WeRide sedang mengejar standar otonom level 4, yakni setiap mobil dapat menangani semua aspek dalam mengemudi di sebagian besar keadaan tanpa adanya bantuan dari manusia.

WeRide mengatakan jika armada pengendara tanpa pengemudi tersebut terdiri dari sedan Lincoln MKZ. Tentunya di masa depan, perusahaan startup akan terus berlomba-lomba dalam inovasi kendaraan otonom di dunia