KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) telah hadirkan Stasiun KCJB Karawang sebagai akses keluar masuk baru bagi masyarakat Kabupaten Karawang. 

Hadirnya Stasiun Kereta Api Cepat di wilayah tersebut membuat KCIC menerima Penghargaan Investor Tertinggi di Kabupaten Karawang dari Bupati Karawang. Penghargaan tersebut diberikan kepada KCIC lantaran investasinya mendorong Kabupaten Karawang menduduki peringkat pertama wilayah dengan investasi terbesar di Jawa Barat tahun 2022.

General Manager Corporate Secetary, Rahadian Ratry berharap Stasiun Karawang diharapkan mampu untuk membantu pertumbuhan ekonomi di sekitar trase KCJB, dan mempercepat mobilitas masyarakat di sekitar trase.

Baca Juga: KCIC Minta Perpanjangan Masa Konsensi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi 80 Tahun

“Penumpang yang turun di Stasiun Karawang nantinya dapat menggunakan bus Damri untuk melanjutkan perjalanan mereka berbagai wilayah di Karawang,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/2). 

Stasiun Karawang merupakan salah satu titik pemberhentian KCJB. Dari 4 stasiun yang akan dilayani KCJB, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta. 

“Stasiun ini memiliki luas sekitar 19.028m² dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta,” terang Rahadian. 

Nantinya, akan terdapat sebanyak 68 jadwal perjalanan KCJB yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .